Seorang warga Sragen selamat setelah tersengat listrik tegangan tinggi.
Solopos.com, SRAGEN — Heri Setiawan, 40, seorang buruh bangunan asal Dukuh Gonggangan RT 003, Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Sragen, selamat dari maut setelah tersengat listrik bertegangan tinggi, Senin (2/10/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kendati mengalami luka bakar serius di tubuhnya, Heri yang tersetrum saat menyaman besi di bangunan lantai II rumah milik Suroto, 67, di Dusun Dukuh RT 008, Desa Majenang, Sukodono, masih sadar kemudian dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kapolsek Sukodono AKP Bambang Erwandi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Senin sore, menyampaikan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.50 WIB. Dia menerangkan peristiwa itu bermula saat Heri bersama Jumadi, 46, tetangganya, dan teman buruh lainnya mengerjakan bangunan di Majenang mulai pukul 07.30 WIB.
Heri dan Jumadi menganyam besi di lantai II. “Tanpa sengaja Heri mengangkat besi cor yang menjulang ke atas. Tanpa disadarinya, besi itu mengenai kawat jaringan listrik tegangan tinggi yang melintang di atas bangunan rumah itu. Sontak Heri terpental dan jatuh di lantai. Heri mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya. Heri masih sadar dan akhirnya dilarikan ke RSUD Sragen,” ujar Bambang.
Bambang bersama anggota Polsek Sukodono mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Bambang sempat memeriksa Heri dan memeriksa saksi-saksi lainnya kemudian mengevakuasi Heri ke RSUD Sragen. “Saat ini, korban masih dirawat intensif di RSUD Sragen,” imbuhnya.