SOLOPOS.COM - Ilustrasi aliran listrik (utilities-me.com)

Solopos.com, NGUNTORONADI—Nasib apes dialami Kepala Desa (Kades) Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Samuri, 56.

Warga Dusun Joso RT 003/RW 003, Desa Wonoharjo tewas saat akan menyemprotkan bahan pestisida di areal persawahan miliknya, Selasa (12/8/2014).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, korban tewas dalam perjalanan dirujuk ke RS Medika Mulya, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Pejabat Humas RS Medika Mulya, Indra S, mengatakan korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.40 WIB. “Tidak ada luka bakar yang mencolok namun korban meninggal dunia sebelum sempat ditangani tim medis,” ujarnya.

Staf Kecamatan Nguntoronadi, Sri Maryati, mengatakan korban meninggalkan tiga anak. Menurutnya, tewasnya Kades Wonoharjo cukup mengagetkan anggota keluarga dan pegawai kecamatan.

“Pagi tadi korban berangkat ke sawah dengan membawa tabung semprot untuk menyemprot tanaman padi. Waktu itu korban mengendarai sepeda motor. Saat melintas di areal persawahan tabung semprot diduga tersangkut ke sebuah kabel yang mengelupas sehingga tersetrum aliran listrik,” kata Sri.

Menurutnya, kabel tersebut diduga terhubung dengan salah satu rumah warga yangdipakai untuk menyedot air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya