SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Akibat tersengat listrik tegangan tinggi, seorang pekerja pembangunan Puskemas Pracimantoro 1 meninggal dunia. Selain itu, satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dua orang pekerja yakni Roni Ramayandi, 22, dan Slamet Riyanto, 24, sedang bekerja memotong besi hollow sepanjang tiga meter di lantai II bangunan gedung baru Puskesmas Pracimantoro 1 di Dusun Ngulu Tengah RT 001/ RW 008 Desa Pracimantoro, Pracimantoro, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Setelah dipotong, besi dipasang ke tembok. Diduga tanpa disadari, ujung besi hollow bagian atas menyentuk kabel listrik tegangan tinggi. Keduanya pun tersengat dan jatuh. Jarak korban dengan aliran listrik diperkirakan 1,3 meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Roni jatuh ke lantai II, sedangkan Slamet jatuh ke tanah dari ketinggian gedung sekitar delapan meter. Roni, warga Dusun Botoreco RT 002/RW 007, Desa Botoreco,  Kunduran, Blora, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Puskesmas Pracimantoro

Foto: Suasana lokasi kejadian pekerja tersengat listrik di bangunan gedung baru Puskesmas Pracimantoro 1, Desa Pracimantoro, Pracimantoro, Sabtu (22/12/2018). (Istimewa-Polres Wonogiri)

Sedangkan, Slamet, warga Dusun Kedungwungu, Desa Panunggalan, Pulokulon, Grobogan, harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif. “Slamet mengalami luka bakar pada punggung, leher, tangan kanan, wajah bagian kanan serta kaki kanan memar dan lecet,” kata Kasubag Humas Polres Wonogiri Kompol Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (22/12/2018).

Hariyanto menjelaskan peristiwa itu diketahui saat mandor proyek, Joko Santoso, melihat ada percikan api di atas gedung lantai II tempat kedua korban bekerja memasang besi hollow untuk kerangka gypsum atap gedung.

“Salah satu korban terjatuh dan dihampiri saksi dan diberikan pertolongan. Lalu, ia juga mengecek korban yang masih di atas ternyata sudah meninggal dunia,” terang Hariyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya