SOLOPOS.COM - Korban kecelakaan saat dievakuasi petugas kepolisian, Senin (25/6) (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Korban kecelakaan saat dievakuasi petugas kepolisian, Senin (25/6) (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN—Ismail Saleh, 20, warga Jetakan, Karangwuni, Ganti Warno, Klaten, Jawa Tengah tewas setelah terseret truk gandeng sejauh 74 meter di Jl.Jogja-Solo Km 10,5 Maguwoharjo Depok, Senin (25/6) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban yang masih berstatus mahasiswa tersebut terseret truk setelah motor yang dikendarainya menyenggol bus TransJogja yang tengah berhenti tepat di depan pintu masuk Bandara Adisutjipto.

Kanit Lantas Polsek Depok Timur, AKP Surahman menguraikan, peristiwa kecelakaan maut itu bermula, ketiga kendaraan tersebut sama-sama dari arah Jogja menuju Prambanan.

Motor Honda Karisma ber-nopol AD 6938 MJ yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), ada TransJogja ber-nopol AB 7087 AS yang dikendarai Bambang Sujono, 55, warga Gambiran, Jogja sedang berhenti.

“TransJogja behenti karena lampu traffic light sudah menyala merah,” papar Surahman.

Korban diduga tidak tahu traffic light sudah menyala merah. Semula ia hendak mendahului bus dari sisi kanan namun kembali menyalip
dari arah kiri. Namun stang kanan motor korban menyenggol bagian kiri belakang TransJogja. Ia pun oleng dan jatuh ke aspal.

Nahas, korban yang jatuh langsung tertabrak truk ber-nopol L 8584 UR yang dikemudikan Kamal, 59, warga Gedong Umbo, Semanding RT 02 RW 08 Semanding, Tuban, Jawa Timur.

“Korban diketahui meninggal di TKP dengan luka patah seluruh kaki bagian kiri” kata Surahman.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya