SOLOPOS.COM - Anggota TNI membantu polisi membersihkan barang-barang korban kecelakaan lalu lintas yang tercecer di Jl Ir Sutami, Jebres, Solo, Kamis (27/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Anggota TNI membantu polisi membersihkan barang-barang korban kecelakaan lalu lintas yang tercecer di Jl Ir Sutami, Jebres, Solo, Kamis (27/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan truk gandeng dan dua unit motor terjadi di Jl Ir Sutami, Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (27/12/2012) pukul 10.00 WIB. Satu orang kritis dalam peristiwa itu akibat terseret truk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.comEspos di lokasi kejadian, lakalantas bermula ketika Yamaha Vega berpelat nomor H 4330 IY yang dikendarai Lamikun, 38, bersama istrinya, Santi Dini, 32, keduanya warga Wijen RT 002/RW 002, Semarang, melaju dari arah timur di lajur kiri. Pada saat bersamaan melaju dari arah yang sama pula Honda Supra Fit X berpelat nomor AD 3020 DZ yang dikendarai Santi, 19 dan Tri Wahyuni, 19, berada di depan mereka. Hingga di depan kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Jebres motor Honda tiba-tiba mengerem mendadak.

Lamikun yang ketika itu berposisi memboncengkan istrinya kaget motor di depannya berhenti mendadak. Ia tak berhasil menghindarinya. Pasalnya, jarak kedua kendaraan berdekatan. Motor yang dikendarai Lamikun menyenggol motor di depannya. Seluruh pengendara motor terjatuh. Kedua pengendara Honda Supra Fit X dan Lamikun hanya mengalami luka ringan lantaran mereka jatuh ke sisi kiri.

Namun nahas bagi Santi, ia dan motor yang dia boncengi terjatuh ke sisi kanan. Pada saat bersamaan melaju pula truk gandeng berpelat nomor L 9098 UZ dari arah yang sama berada di lajur kanan tepat di samping kedua motor yang terlibat lakalantas itu. Motor bersama Santi terjatuh ke arah bawah truk tersebut.

Sopir truk, Gatot Efianto, 33, warga Madiun, Jawa Timur, yang mengetahui peristiwa itu langsung memberhentikan truk. Tetapi, Santi telanjur terseret beberapa meter kerena tersangkut badan bak. Sedangkan motor yang ia tumpangi terlindas ban truk bak belakang sebelah kiri. Santi mengalami luka berat di bagian pinggang dan kaki. Ia dan suaminya seketika dilarikan ke RS dr Oen Solo.

Lamikun saat ditemui wartawan di ruang IGD RS dr Oen, mengatakan ia tak sempat mengerem lantaran jarak motornya dengan motor di depannya terlalu dekat. Sehingga, saat motor di depannya mengerem mendadak ia hanya dapat berusaha menghindar namun gagal.

Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Warsono, mewakili Kasatlantas, Kompol Matrius, saat dimintai konfirmasi menyampaikan belum menentukan tersangka dalam kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelediki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya