SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian melakukan identifikasi terhadap jenazah Ismail Ilyas, korban tenggelam di Sungai Progo, Jumat (23/11/2012) siang. (MG Noviarizal Fernandez/JIBI/Harian Jogja)

Petugas kepolisian melakukan identifikasi terhadap jenazah Ismail Ilyas, korban tenggelam di Sungai Progo, Jumat (23/11/2012) siang. (MG Noviarizal Fernandez/JIBI/Harian Jogja)

KULONPROGO—Bermaksud menolong seorang bocah yang tewas tenggelam, Ismail Ilyas,35, warga Desa Kedundang, Kecamatan Temon turut tewas di Sungai Progo, Jumat (23/11/2012) pagi. Korban tewas karena menelan banyak air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika korban yang berprofesi sebagai sopir truk datang ke tempat penambangan pasir di Dusun Ploso, Desa Banguncipto, Sentolo pukul 09.00 WIB untuk mengangkut pasir. Sembari menunggu muatan penuh, ia duduk di salah satu warung yang terletak di lokasi.

“Waktu itu saya lagi kerja mengangkut pasir, saya lihat dia di warung itu,” kata Sudiri,38, kernet truk.

Beberapa saat kemudian, di sisi sebelah timur, yang masuk wilayah Moyudan, Sleman, ada seorang bocah bernama Taufik Ismail,12, warga Gamplong, Sumberagung, Moyudan yang hanyut setelah sempat mandi di sungai bersama teman-temannya. Warga sekitar pun langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan bocah yang belum diketahui identitasnya itu 150 meter dari lokasi kejadian.

Menurut saksi Hendrianto,20, penambang pasir setempat, setelah menemukan jenazah bocah itu, ia berteriak minta tolong. Sejurus kemudian, ada tiga orang yang berinisiatif mendekati Hendrianto, termasuk korban Ismail Ilyas.

“Dari orang yang mendekati saya, Cuma satu yang berhasil, lalu kami bawa jenazah anak itu ke sisi timur. Dua lainnya, termasuk sopir itu memutuskan untuk kembali. Tapi ternyata justru dia yang hanyut dan sempat berteriak minta tolong, tapi kemudian hilang,” ujar saksi.
Warga sekitar kembali melakukan pencarian serta menghubungi pihak Polsek Sentolo. Bersama dengan warga, anggota Polsek dan Tim SAR Brimob Sentolo langsung melakukan pencarian. Beberapa saat kemudian jenazah Ismail Ilyas ditemukan warga di Dusun Pongangan, Desa Sentolo, dua kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Dusun (Kadus) Pongangan, Sarjiman menceritakan sekitar pukul 09.55 WIB, saat hendak mandi d sungai, ia melihat ada sesosok mayat yang mengapung. “Saya langsung berteriak minta tolong, dan bersama warga membawa jenazah ke tepi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya