BOYOLALI--Seorang Guru Tidak Tetap (GTT) di SD Negeri Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Suparman, 41, tewas tersengat listrik di rumahnya, Jumat (16/3). Diduga, saat memperbaiki kabel listrik dia lupa mematikan listrik terlebih dahulu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu bermula ketika pria yang tinggal di Dukuh Tempel, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak tersebut menyambung listrik di belakang rumahnya pada pukul 07.30 WIB. Karena aliran listrik belum mati, korban langsung kesetrum ketika memegang kabel yang akan disambungnya.
Korban kali pertama ditemukan warga setempat, Sarmanto, pada pukul 08.00 WIB dalam keadaan tergeletak. Saksi kemudian meminta tolong memanggil warga sekitar. Setelah dicek, Suparman ternyata sudah meninggal. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngemplak.
”Korban tewas akibat tersengat arus listrik. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, melalui Kapolsek Ngemplak, AKP Dwi Wahyuni, ketika dihubungi wartawan.