Tersengat listrik, buruh bangunan tewas

Klaten  (Solopos.com)–Poniran, 63, seorang buruh bangunan asal Dukuh Mindirejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten tewas setelah mengalami kecelakaan kerja, Jumat (18/11/2011). Pria itu tewas setelah tersengat aliran listrik dan terjatuh dari lantai dua rumah milik Endang, 48, warga Bondrorejo, Desa Gaden, Kecamatan Trucuk.

ilustrasi. (dok Solopos)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Espos, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kala itu, Poniran, bersama buruh bangunan lainnya tengah melanjutkan proyek pembangunan rumah lantai dua milik Endang.

Saat itu, Poniran bertugas memotong besi yang akan digunakan sebagai kerangka bangunan. Nahas, besi yang akan dipotong tersebut tanpa sengaja menyentuh kabel listrik yang melintasi bagian atas rumah.  Seketika itu, tubuh Poniran tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Dia akhirnya terpental dan jatuh dari lantai dua.

“Kejadiannya begitu cepat. Tahu-tahu dia tersengat listrik dan terjatuh dari lantai dua. Dadanya terlibat membiru,” tutur Setyo salah seorang teman korban.

Poniran  menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian. Polisi memastikan bahwa Poniran meninggal setelah tersengat listrik dan terjatuh dari lantai dua. Polisi lalu membawa jasad Poniran ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro.

“Penyebab tewasnya Poniran adalah murni kecelakaan kerja. Setelah dibawa ke rumah sakit, jasad korban akan dikembalikan kepada keluarganya di rumahnya untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” papar Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui Kapolsek Trucuk, AKP Teguh Yuwono.

(mkd)