Solopos.com, SRAGEN -- Keberadaan jasad bayi misterius dalam tas di Kampung Wonowoso RT 002, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, , Senin (15/3/2021) pagi, kali pertama diketahui oleh seorang petani yang hendak mengairi sawah.
Menurut penuturan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, jasad bayi misterius itu ditemukan oleh petani bernama Supono, 61.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kala itu, Supono yang hendak mengairi sawah malah menemukan tas kamera warna hitam di parit pinggir sawah. Saat dibuka, beber dia, tas itu ternyata berisi sosok mayat bayi.
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi Misterius Dalam Tas Gegerkan Warga Sine Sragen
"Temuan itu kemudian dilaporkan ke ketua RW setempat dan Babinsa Sine yang kebetulan tinggal di wilayah itu. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke Polsek Sragen Kota," ujar Sugeng kepada Solopos.com, Senin pagi.
Dia menambahkan tim BPBD Sragen juga terjun ke lokasi setelah mendapat laporan tersebut untuk evakuasi. Sugeng menjelaskan jasad bayi itu kemudian dilarikan ke RSUD Sragen.
Lebih lanjut, dia menerangkan jasad bayi itu kemudian diidentifikasi di ruang forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk proses identifikasi oleh petugas medis dan Tim Identifikasi Polres Sragen.
Jenis Kelamin Belum Diketahui
Terkait jenis kelamin sang bayi malang itu, Sugeng mengatakan belum diketahui karena jasadnya kecil.
"Sekarang masih proses identifikasi di RSUD Sragen,” katanya.
Baca juga: Klaten Gerakkan Guru Tonggo Agar Siswa Lancar Baca dan Tulis
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi juga mengatakan jenazah bayi sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sragen.
Mashadi juga membeberkan kronologi penemuan jasad bayi itu. Dia mengungkapkan informasi dari lokasi menjelaskan peristiwa itu berawal saat ada petani pergi ke sawah pada pukul 05.30 WIB.
Sawah tersebut, lanjut dia, terletak di depan lokasi pembangunan Sekolah Al-Azhar Wonowoso, Sine, Sragen.
Baca juga: Sudah 2 Kali Divaksin Masih Positif Covid-19, Begini Penjelasan Epidemiolog
“Kemudian pukul 06.00 WIB [petani] melihat ada tas hitam tersangkut di saluran irigasi atau parit pinggir sawah. Setelah dibuka ternyata berisi bayi dan kemudian dilaporkan ke polisi. Jenis kelamin belum diketahui,” katanya saat dimintai konfirmasi Solopos.com.
Penemuan jasad bayi bukan kali pertama terjadi di Sragen. Sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan warga mengapung di perairan Sungai Sawur, tepatnya di perbatasan wilayah Dukuh Winong Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen, dengan wilayah Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
