SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama Nata, istri tersangka pembunuhan siswi SMP di Grogol, di Mapolres Sukoharjo, Jumat (3/2/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — MG alias Nata, 18, istri dari Nanang Tri Hartanto, 21, tersangka pembunuh siswi SMP di Grogol mengaku tersiksa saat hidup bersama suaminya yang kini mendekam di sel Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

Nata dan anaknya yang masih balita kerap mendapat kekerasan fisik dari Nanang hanya karena masalah sepele.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satunya adalah kekerasan terhadap anaknya dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya setelah Nanang ditangkap polisi, belum lama ini.

Nata menuturkan, kejadian anaknya ditendang hingga terjengkang oleh tersangka terjadi di tempat kos mereka di Kartasura, Sukoharjo.

Sebelum ditangkap karena disangka membunuh teman kencan online-nya, sehari-hari tersangka yang bekerja sebagai manusia silver menyewa tempat kos di Kartasura.

Pemicu Nanang menendang anaknya tersebut hanya karena telur asin milik tersangka dimakan anak semata wayang mereka tersebut.

“Anak pernah ditendang dia. Penyebabnya karena telur asin miliknya dimakan anaknya, dia bangun tidur terus marah,” ujar Nata seperti dikutip Solopos.com dari rilis yang dikirim Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (3/2/2023).

Hari ini Nata hadir ke Mapolres Sukoharjo sebagai saksi tentang perilaku suaminya yang kini mendekam di sel Mapolres Sukoharjo.

Nata menuturkan, aksi Nanang menendang anaknya itu dilakukan pada bulan November 2022 lalu di tempat kos mereka.

Karena sudah tidak tahan dengan perlakuan tersangka, Nata dan anaknya kemudian kabur ke Kalimantan.

“Saya di Kalimantan sejak awal Januari 2023 atas kemauan saya sendiri. Saya lari, menghindari tersangka,” kata Nata.

Nata mengaku menikah dengan tersangka Nanang saat usianya baru 16 tahun. Satu tahun pernikahan mereka, dirinya sering mendapatkan kekerasan fisik dari sang suami.

“Saya setiap hari di-KDRT, setelah pernikahan berjalan satu tahun,” ucapnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menuturkan keterangan dari Nata akan didalami oleh penyidik Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukoharjo.

“Keterangannya Mbak Nata akan kita dalami dan selidiki lebih lanjut, apakah nanti keterangan itu disertai alat bukti lainnya. Karena kalau diproses hukum harus disertakan alat bukti yang cukup,” kata Kapolres.

Dia mengatakan jika alat bukti terpenuhi, maka penyidik akan membuatkan berkas perkara tersendiri atas dugaan tindakan KDRT Nanang terhadap istrinya.

Oleh karenanya Nanang terancam disangkakan dua kasus yang berbeda, yakni pembunuhan dan KDRT.

Namun Nata belum membuat laporan resmi terkait dengan dugaan KDRT yang dilakukan oleh suaminya itu.

Sebelumnya diberitakan, tak hanya membunuh siswi SMP di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dikencaninya secara online, tersangka NTH, 21, juga melakukan kekerasan fisik kepada anak dan istrinya.

Sebuah akun Instagram bernama @natamoy_ mengunggah video kekerasan seorang pria bertubuh gempal terhadap bocah di bawah umur.

Akun tersebut mengaku pria bertubuh gempal itu adalah suaminya yang sedang menganiaya anak kandung mereka.

Narasi yang berkembang pria di video tersebut adalah NTH yang kini sudah ditahan di Mapolres Sukoharjo atas tuduhan membunuh EL, 15, siswi SMP di Grogol.

“Mohon maaf izin share, ini suami saya melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri dan KDRT terhadap saya juga, kelakuan tak pantas ditiru. Selebihnya berhati2 ya kawan-kawan,” tulis @natamoy_.

Saat Solopos.com mengirimkan video tersebut melalui pesan WhatsApp, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan laki-laki yang diunggah itu adalah NTH, tersangka pembunuh siswi di Grogol.



“Keterangan penyidik, betul itu orangnya,” jawab Kapolres, Rabu (25/1/2023) malam.

Dalam video tersebut, NTH yang bertelanjang dada memarahi anaknya yang masih berusia sekitar dua tahun.

Bocah yang dalam kondisi terbaring itu terus menangis.

“Tahu gak kamu,” bentak NTH kepada anaknya yang sedang berbaring di lantai dan menangis.

“Bersihin sana,” teriak NTH kepada anak kandungnya.

Bocah polos itu pun bangkit untuk melaksanakan perintah ayahnya.

Namun bersamaan dengan bangkitnya sang bocah, NTH langsung menendangnya dengan keras hingga balita tersebut terjengkang.

Diduga perekam video mengabadikan momentum sadis itu dengan diam-diam tanpa sepengetahuan NTH.

Hal itu terlihat dari hasil rekaman yang dalam posisi miring dan bergoyang-goyang.

“Cukup keluarga saya yang kenal laki-laki busuk itu, terima kasih,” tulis @natamoy_.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya