Solopos.com, ANKARA – Salah satu anggota dari tim yang diduga terlibat dalam kasus hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Ahmad Khashoggi meninggal dunia dalam kecelakaan. Kejadian tersebut semakin menambah kecurigaan terkait upaya penyembunyian fakta.
Laporan media Turki Yeni Safak yang dilansir RT, Jumat (19/10/2018 menyebutkan, Meshal Saad al-Bostani, seorang letnan berusia 31 tahun di Angkatan Udara Kerajaan Saudi, diyakini tewas dalam “kecelakaan mobil yang mencurigakan” di Ibu Kota Arab Saudi Riyadh.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Al-Bostani merupakan salah satu dari 15 warga Arab Saudi yang tiba di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki pada 2 Oktober, hari di mana Khashoggi menghilang dari konsulat di Istanbul, dan meninggalkan Turki di hari yang sama.
Tim beranggotakan 15 orang itu dicurigai sebagai tersangka yang menyiksa dan membunuh Khashoggi di dalam konsulat.
Kematian Bostani yang belum dikonfirmasi telah mendorong tuduhan di media sosial bahwa ada upaya menutupi fakta yang telah dilakukan oleh orang-orang yang berada di balik hilangnya Khashoggi.
Kekhawatiran ini juga disuarakan oleh media Turki, dengan tulisan di Daily Hurriyet yang menduga Konsul Jenderal Arab Saudi di Turki, Mohammad al Otaibi sebagai target berikutnya.
Al Otaibi telah kembali ke Arab Saudi pada Rabu, beberapa saat sebelum pihak berwenang melakukan pemeriksaan di kediamannya. Dalam rekaman yang disebut menunjukkan pembunuhan Khashoggi, Al Otaibi diyakini mengatakan “lakukan di tempat lain di luar atau saya akan dapat masalah” kepada orang yang menginterogasi Khashoggi.
Dia kemudian dilaporkan disuruh diam jika masih ingin hidup setelah sampai di Arab Saudi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
