Minggu, 23 Oktober 2011 - 00:31 WIB

Tersangka Bom Bali menginap di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Meskipun rekonstruksi sudah selesai, Umar Patek masih diinapkan di Rutan Kelas I Solo. Sementara itu, terpidana Bom Bali I, Abdul Ghoni dan Sawad dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane Semarang, Jawa Tengah,  Sabtu (22/10/2011), seusai menjalani rekonstruksi bersama Umar Patek di Bali dan Solo.

Dimintai konfirmasi  mengenai hal tersebut Kepala Rutan Kelas I Solo, M Hilal, membenarkan. Dia mengatakan  Umar bersama para tersangka lainnya menempati ruangan Blok B–ruang yang khusus digunakan untuk narapidana anak–sama seperti ketika Umar Patek diinapkan Jumat (21/10) malam lalu.

Advertisement

“Kamarnya masih sama. Umar Patek dan beberapa lainnya,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam. Hilal belum dapat memastikan, berapa lama lagi Umar Cs akan menginap di Rutan. “Belum tahu berapa hari lagi, tapi sampai selesai,” imbuhnya.

Puluhan petugas disiagakan di Rutan demikian halnya dengan pengamanan. Sementara rekan Umar Patek, Abdul Ghoni dan Sawad telah kembali ke LP Kedungpane Semarang. Kepala LP Kedungpane, I Nyoman Surya Putra Atmaja membenarkan kedua terpidana itu “dipinjam” untuk menjalani proses rekonstruksi terkait bom Bali I bersama Umar Patek dan terpidana Bom Bali I lainnya.  Abdul Ghoni dan Sawad merupakan pelaku bom yang sudah divonis seumur hidup.

Keduanya dinyatakan bersalah karena ikut mengambil bagian dalam meracik bahan kimia dan ikut dalam pertemuan saat merencanakan aksi peledakan bom di tiga lokasi di Bali. Sementara Umar Patek diduga merupakan aktor intelektual peristiwa Bom Bali I.

Advertisement

Sebelumnya, Bom Bali I yang terjadi di Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002 lalu, direncanakan di Solo. Evaluasi aksi terorisme yang menewaskan 202 orang itu ternyata juga digelar di Solo, tidak lama setelah bom meledak.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi perencanaan dan evaluasi Bom Bali I oleh tersangka terorisme Umar Patek, Sabtu. Reka ulang yang digelar sejak pagi buta itu juga diikuti terpidana terorisme lainnya, yakni Heru Kuncoro, Ali Imron, Idris, Abd Goni dan Sarjiyo.
Rekonstruksi yang berlangsung hingga pukul 07.30 WIB tersebut dilakukan di empat lokasi. Antara lain di Terminal Tirtonadi Solo, Desa Sanggahan, Grogol, Sukoharjo, Kampung Sidodadi, Pajang, Solo dan Desa Gonilah, Kartasura, Sukoharjo.

Jalannya rekonstruksi di bawah penjagaan yang super ketat. Ratusan anggota kepolisian disebar di sekitar lokasi rekonstruksi. Mobil Tim Gegana, Mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Jateng dan dua kendaraan lapis baja baracuda juga turut dalam rombongan tersebut.

Advertisement

Di tiap lokasi, masyarakat selalu antusias untuk melihat proses rekonstruksi tersebut, sehingga polisi memasang policeline untuk menghalau masyarakat. Saat menggelar rekonstruksi itu, Umar Patek terlihat sangat rileks. Beberapa kali ia menebar senyum lebar ke para wartawan dan warga yang menonton. Sedang Heru Kuncoro terlihat tegang dan tak ada ulas senyum di wajahnya.

(aha/ian/Ant/dtc)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif