SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersambar petir. (wikipedia)

Solopos.com, PURWODADI – Berniat pulang dari sawah pas hujan deras, Jumiyati, 59, warga Dusun/Desa Guyangan, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan malah tersambar petir. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, Sabtu (8/5/2021).

Peristiwa petani tersambar petir tersebut berawal ketika Jumiyati, Sabtu pagi pergi ke sawah bersama tiga orang warga lainnya. Jumiyati mengendarai sepeda untuk mencapai sawah di Dusun Sogo, Desa Guyangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korban semula bermaksud membersihkan rumuh di sawah miliknya. Namun sampai di lokasi, tiba-tiba hujan deras, tidak hanya itu sesekali disertai petir. Karena situasinya tidak memungkinkan mereka akhirnya memutuskan pulang.

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Grobogan Ditangkap Polisi Gegara Ganja

Kemudian Jumiyati segera naik ke pematang untuk mengambil sepeda di pinggir sawah. Namun belum sempat beranjak dari areal persawahan, tiba-tiba terdengar suara petir cukup keras.

Tugiyem, 60, petani lainnya yang berada di belakang Jumiyati melihat tubuh korban langsung tergeletak tersambar petir. Saksi yang melihat kejadian itu segera berteriak meminta tolong ke warga di sekitar lokasi kejadian.

Warga pun segera berdatangan menuju korban untuk memberikan pertolongan. Ketika sampai di lokasi, warga segera memeriksa kondisi Jumiyati. Ternyata korban sudah meninggal dunia akibat tersambar petir. Warga memberitahukan kejadian itu kepada perangkat desa yang meneruskan lapor ke Polsek Godong.

Baca juga: Polisi Temukan Luka di Alat Kelamin Cewek ABG Kudus yang Tewas di Dapur

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Godong, Tim Inafis Polres Godong, dan bidan desa langsung menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban terdapat sejumlah luka. Yakni kepala belakang luka dan rambut bekas terbakar. Kemudian luka di dada kiri atas dan bawah, bahu serta lengan juga luka.

“Korban meninggal di lokasi kejadian. Tidak ada bekas penganiyaan dan dari hasil pemeriksaan korban meninggal karena tersambar petir. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelas Kapolsek Godong, Iptu Daryanto. (Arif Fajar Setiadi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya