Tersambar KA, warga Jaten tewas

ilustrasi. (dok Solopos)

Karanganyar (Solopos.com)–Abu Maksum, 18, warga Sobayan, Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Karanganyar langsung tewas seketika setelah tersambar kereta api (KA) Mutiara Selatan, Selasa (22/11/2011) dinihari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Korban tewas dengan kondisi mengenaskan kepala pecah dan tubuh tercerai berai. Informasi yang dihimpun Espos di lapangan menyebutkan kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu korban yang diduga mengalami gangguan kejiwaan nekat berdiri di pinggir rel kereta api di daerah Purworejan, Brujul.

Tanpa disadari dari arah selatan meluncur KA Mutiara Selatan yang melaju dengan kencang. Warga yang mengetahui sontak meneriaki, namun tidak digubris. Bahkan korban terus berjalan di atas rel kereta api dan tidak menghiraukan klakson yang dibunyikan masinis. Alhasil korban langsung tewas tersambar kereta dengan kondisi tubuh remuk. Kepala korban pecah serta kaki putus dan usus terberai.

Kapolsek Jaten AKP Suparmin mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Adji Wibowo mengatakan telah melakukan evakuasi dan langsung melakukan visum terhadap jasad korban. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran mengalami gangguan kejiwaan.  “Sekarang jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya.

(isw)