SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Perempuan berusia lanjut, Marinah, 77, warga Dukuh Mangir, RT 5, Desa Dukuh, Tangen, kecempelung sumur di belakang rumahnya, Selasa (22/6) lalu, karena terpeleset saat menimba air.

Peristiwa itu berawal saat Marinah yang sering sakit-sakitan itu pergi ke sumur untuk menimba air. Dia terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 11 meter. Putri korban, Sumini, 43, saat hendak menimba air sekitar pukul 07.30 WIB. Dia tersentak dan menjerit minta tolong warga sekitar setelah melihat tubuh ibunya lemas tak berdaya di dalam sumur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesaat setelah jeritan Sumini, Eko, 37, dan Fery, 35, tetangga dekatnya segera menuju ke asal suara jeritan. Mereka segera mencari bambu dan tangga untuk mengevakuasi Marinah. Tak lama kemudian Eko dan Fery berhasil mengakuasi korban dan segera membawa ke RSUD Sragen.

Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, karena terbentur besi bekas mesin jetfam. Tetangga korban, Lasiyem, 65, mengatakan, mbah Marinah sering sakit-sakitan, mungkin bingung karena suaminya menderita tuli dan keluarganya miskin. “Kemungkinan karena depresi berat sehingga sampai terpeset jatuh ke dalam sumur. Sampai saat ini korban masih dirawat di bangsal mawar RSUD Sragen,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (24/6).

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya