SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Seorang bocah berusia 9 tahun, Fatar Syafiq, meninggal dunia akibat tenggelam di Waduk Delingan, Karanganyar, Senin (7/5/2018) pukul 13.45 WIB. Saat <a title="Kecelakaan Karanganyar: 2 Lakalantas dalam Sehari Gara-Gara Mengantuk" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/494/913887/kecelakaan-karanganyar-2-lakalantas-dalam-sehari-gara-gara-mengantuk">kejadian</a>, Syafiq sedang bermain di tepi waduk dengan dua temannya.</p><p>Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em> dari berbagai sumber, Syafiq adalah anak pertama pasangan Wakit, 36, dan Dedeh, 34. Mereka tercatat sebagai warga Sengonkerep, RT 003/RW 004, Kelurahan Gedong, Karanganyar.</p><p>Anggota BPBD Karanganyar dan Tim SAR <a title="Kecelakaan Karanganyar: Minibus Masuk Parit Gara-Gara Sopir Tak Paham Medan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180423/494/912259/kecelakaan-karanganyar-minibus-masuk-parit-gara-gara-sopir-tak-paham-medan">Karanganyar </a>&nbsp;yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi tubuh Syafiq. Tubuh Syafiq berada di dasar waduk dengan kedalaman 10-15 meter. Anggota Tim SAR mengevakuasi menggunakan alat penyelaman.</p><p>Tiga bocah itu sedang mencari ikan di tepi waduk, tepatnya di sebelah timur pintu air Waduk Delingan. Sesaat sebelum kejadian, Syafiq bermaksud mengambil botol bekas air mineral yang jatuh ke waduk. Botol bekas air mineral itu berisi ikan.</p><p>Nahas, korban terpeleset dan tenggelam. Teman-teman korban berlari dan berteriak meminta tolong. Warga di sekitar lokasi kejadian berupaya menolong tetapi tubuh Syafiq tidak terlihat di permukaan.</p><p>Tubuh Syafiq ditemukan pukul 14.30 WIB. Kapolsek <a title="Kecelakaan Karanganyar: Kebut-kebutan, 3 Bus Tabrakan Karambol di Karangpandan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/494/911152/kecelakaan-karanganyar-kebut-kebutan-3-bus-tabrakan-karambol-di-karangpandan">Karanganyar</a>, AKP Ridwan, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, menyampaikan jenazah korban dibawa ke RSUD Karanganyar untuk menjalani visum. "Jenazah diserahkan kepada keluarga korban. Keluarga menerima kejadian tersebut. Murni kecelakaan. Keluarga korban tidak menginginkan autopsi. Informasi dari rekannya, memang main ke waduk karena rumah di sekitar situ [waduk]," tutur Kapolsek saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Senin. <br /><br /><br /></p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya