SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Aksi terorisme di Mali dilakukan oleh kelompok radikal mengakibatkan sejumlah korban tewas.

Solopos.com, KUALA LUMPUR—Pemerintah memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban aksi terorisme di Kota Bamako, Mali.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengatakan hingga kini pihaknya memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam aksi terorisme di Bamako yang menjadi Ibu Kota Mali. Saat ini, ada sekitar 140 personel yang beroperasi di The United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mision in Mali (Minusma).

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan perwakilan Indonesia yang mengaver Mali, karena Ada 140 personel yang tergabung dalam Minusma di sana, dan sejauh ini dipastikan 140 personel Itu dalam kondisi selamat,” katanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11/2015).

Retno menuturkan 140 prang yang tergabung dalam Minusma itu sedang tidak ada di Bamako, saat aksi terorisme itu terjadi.

Seperti diketahui kelompok bersenjata dilaporkan menyerang sebuah hotel mewah di Bamako, Mali dan menyandera 170 orang.

Kelompok tersebut menyerang dengan menggunakan mobil berpelat nomor diplomatik, agar dapat melewati pemeriksaan petugas. Hotel itu sendiri memeang biasa digunakan oleh para diplomat dan awak Air France.

Sebelumnya juga telah terjadi penyerangan terhadap sebuah hotel yang digunakan PBB di Mali pada Agustus 2015. Setidaknya 12 orang tewas dalam penyerangan itu, karena terlibat baku tembak dengan petugas keamanan.

Situasi keamanan di Mali dalam tiga tahun terakhir memanas, karena kevakuman kekuasaan di Bamako setelah kudeta yang dilakukan Kelompok Tuareg, dan Jihadis yang menguasai kawasan utara Mali.

PBB sendiri mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dengan nama Minusma untuk menjaga keamanan di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya