Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Rumah Medi di Jl Lempuyang IIA, Griyan RT 007/RW 010, Pajang, Laweyan, Solo itu sebelumnya hancur terkena dampak ledakan bahan peledak yang diledakkan tim Gegana Polri, Sabtu (22/9) lalu. Kasatbinmas Polresta Solo, Kompol Juliana B Bangun, ketika ditemui wartawan di rumah Medi, mengatakan dengan telah diserahkannya kunci rumah Medi, maka tanggung jawab polisi telah purna.
Dikatakan Juliana, perbaikan atau renovasi rumah itu sebagai bentuk tanggung jawab polisi yang sebelumnya membuat rumah Medi porak-poranda setelah tim Gegana meledakkan bahan peledak yang disimpan di kamar indekos milik Medi. Bahan peledak itu diledakkan karena dinilai membahayakan. “Selanjutnya rumah ini bisa ditempati ibunya Medi atau saudara Medi yang lain,” ungkap Juliana mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.
Sementara itu, Lurah Pajang, Sarwoko, saat ditemui wartawan, menyampaikan, sebelumnya ia telah menginformasikan soal penyerahan kunci itu kepada ahli waris Medi yang bernama Joko. Ia belum mengetahui rumah Medi akan dihuni siapa. Pasalnya, hingga saat ini ibu Medi, Warni, 90 dan bude Medi, Pini, 102, masih berada di panti jompo di Jongke, Laweyan, Solo.