SOLOPOS.COM - JIBIO/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu Polisi kembali mendatangi rumah terduga teroris, Chomaidi di Griyan, Pajang, Laweyan, Solo Kabali Kamis (27/9/2012). Petugas kembali melakukan penyitaan beberapa barang bukti setelah melakukan olah TKP . (Foto: JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo B)

JIBIO/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu
Polisi kembali mendatangi rumah terduga teroris, Chomaidi di Griyan, Pajang, Laweyan, Solo Kabali Kamis (27/9/2012). Petugas kembali melakukan penyitaan beberapa barang bukti setelah melakukan olah TKP . (Foto: JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo B)

SOLO—Densus 88 Polri, Kamis (27/9/2012) siang, menggeledah kediaman terduga teroris Chomaidi di Jl Lempuyang 2A Griyan, Pajang, Laweyan Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penggeledahan dilakukan di tiga lokasi. Selain di Pajang, Kentingan juga dilakukan di Gonilan Kartasura. Khusus untuk Gonilan merupakan wilayah baru yang digeledah Densus.

Penggeledahan di kediaman Chomaidi, merupakan tindak lanjut dari penggeledahan yang dilakukan Sabtu (22/9/2012) lalu.

Penggeledahan kali ini bertujuan untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya yang tertinggal di kediaman yang berlokasi di Jl Lempuyang 2A RT 007/RW 010, Pajang, Laweyan Solo.

Berdasarkan informasi dan pengamatan JIBI/SOLOPOS, penggeledahan berlangsung sekitar tiga jam. Dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, belasan anggota Densus menyisir kediaman Chomaidi.  Sumber JIBI/SOLOPOS  di kepolisian yang wanti-wanti tak bersedia disebutkan namanya, Kamis, mengatakan di kediaman Chomaidi ditemukan satu botol cairan warna biru. Belum bisa dipastikan jenis cairan tersebut.

Sebagaimana diketahui saat penggeledahan terduga teroris Chomaidi, 43, Sabtu (22/9), polisi menemukan bom rakitan dan bahan peledak. Chomaidi sendiri telah ditangkap Densus. Dalam penggeledahan tersebut polisi juga meledakkan bom rakitan. Terdengar suara empat ledakan.

Di dalam rumah tersebut, petugas meledakkan empat bom rakitan, satu bahan peledak diamankan. Secara berurutan, ledakan terjadi pukul 11.30 WIB, 11.45 WIB, 12.45 WIB, 13.15 WIB. Dari keempat ledakan, bunyi ledakan terbesar pada ledakan terakhir yang mencapai radius 2 kilometer.

Ledakan itu menyebabkan rumah induk milik Chomaidi hancur, sementara rumah tetangganya mengalami rusak.

Bom rakitan itu disita petugas setelah dilakukan penangkapan Chomaidi pada pukul 07.30 WIB. Informasi di lapangan menyebutkan, tim gegana menemukan beberapa bahan peledak, pupuk urea, potasium, 18 paralon di antaranya enam paralon berisi bahan peledak siap ledak, bubuk belerang, asam sulfat ditaruh dalam lima plastik dan serbuk mesiu siap ledak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya