TERORISME DI SOLO: Joko, Pimpinan Kelompok Purwosari

Pasukan Kostrad Yonif 406 Candra Kusuma ikut membatu Polri dalam pengerebegan terduga teroris di kampung Brengosan, Purwosari, Laweyan, Solo, Minggu (23/9) . (Foto: JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO—Joko Tri Priyanto warga Brengosan, Purwosari Solo yang ditangkap Densus 88, Minggu (23/9/2012) siang merupakan pimpinan kelompok Purwosari yang salah satu anggotanya adalah Air Setiawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Air Setiawan merupakan salah satu anggota kelompok teroris Noordin M Top. Air yang juga warga Brengosan Purwosari pascabom Marriot Jakarta, tewas dalam penggerebekan Densus di Jatiasih Bekas pada 2009 lalu. Dia tewas bersama Eko Peyang yang juga warga Purwosari Solo.

Sumber Solopos.com, Minggu menyebutkan Joko sebelumnya juga terlibat dalam kasus menyembunyikan Noordin M Top yang akhirnya Noordin tewas dalam penggerebekan di Mojosongo Solo. Tahun 2005, Joko dibui karena terlibat menyembunyikan Noordin M Top.

Kemudian pada tahun 2008, Joko keluar dari penjara. Wakil Ketua RT 002/RW 011 Mondokan, Brengosan, Laweyan, Solo, Panji, yang juga rumahnya berdekatan dengan Joko mengatakan dalam kesehariannya Joko aktif di masjid. Joko, katanya juga sering memberikan khotbah.

Sebagaimana diketahui berdasarkan catatan Solopos.com sudah empat orang yang ditangkap maupun tewas terkait dengan aksi terorisme. Air Setiawan dan Eko Peyang, keduanya tewas dalam penggerebekan Jati Asih Bekasi pada 2009 lalu pascabom Mariot. Kemudian Fajar Novianto, 18, ditangkap di kediamannya di Brengosan, Purwosari, Sabtu (22/9/2012) dan terakhir Joko Tri Prihanto ditangkap di kediamannya di Brengosan, Minggu (23/9/2012) pagi.