Terorisme di Solo, Kapolda Jateng menyatakan ada tiga lokasi yang jadi sasaran bom
Solopos.com, SOLO--Polisi memastikan penangkapan tiga warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, pada Rabu (12/8/2015) itu adalah tersangka kasus terorisme. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Pol Noer Ali, mengatakan ketiga pelaku yang ditangkap itu rencananya melakukan teror di tiga tempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Berdasarkan pemeriksaan, mereka mengaku menargetkan tiga tempat di Solo. Di antaranya di Polsek Pasar Kliwon, dan dua tempat ibadah yakni Gereja dan tempat ibadah agama Konghuchu,” kata Kapolda saat jumpa pers di Aula Polresta Solo, Jumat (14/8/2015).
Kapolda menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka akan melakukan aksi teror di sejumlah tempat di Solo itu pada 17 Agustus nanti. “Ya mereka mengaku akan beraksi pada 17 Agustus nanti. Kami bersyukur karena polisi berhasil mematahkan rencana itu,” ucap Kapolda.
Sementara itu, Direktur Intelejen (Dir Intel) Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Pol Ibnu Suhendra, mengatakan berhasil menyita sejumlah barang bukti yakni sejumlah bahan peledak, bendera ISIS, selembar kertas berisi cara membuat bom, sepeda motor, dan alat bukti lainnya. Barang bukti tersebut di sita dari empat lokasi, tiga lokasi di Solo dan satu lokasi di Karanganyar.
Berikut ini video penjelasan Lengkap Kapolda di Solo:
https://www.youtube.com/watch?v=Td03QediYu0