TERORISME DI SOLO: Di Rumah Barkah, Densus Sita Ember dan Galon Kosong

Polisi melakukan penutupan jalan yang menuju rumah terduga teroris Fendi yang ditangkap Densus 88 di Dusun Tuwak, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (27/9/2012). Petugas melakukan olah TKP di rumah tersebut usai dilakukan penangkapan. (Foto: JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO—Selain menggeledah kediaman Chomaidi di Pajang dan Fendi di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Tim Densus juga menggeledah kediaman Barkah Nawa Saputra, Kamis (27/9/2012).

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Penggeledahan di kediaman Barkah dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.  Penggeledahan dilakukan di kediaman Barkah di Jl Halilintar RT 002/RW 011, Kentingan Kulon, Jebres, Solo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JIBI/SOLOPOS, di kediaman Berkah itu polisi menyita barang bukti berupa galon dan ember tanpa ada isi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap Barkah alias Wawa alias Nawa, warga RT 02/ RW XI, Kentingan Kulon, Jebres Solo, Sabtu (22/9/2012).

Penangkapan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Tim langsung menggerebek rumah pelaku terduga teroris di Jl Halilintar. Barkah ditangkap tanpa ada perlawanan. Kemudian istri Barkah juga ikut diamankan tim Densus 88.

“Tadi kejadiannya begitu cepat. Tahu-tahu ada orang berpakaian preman datang dan langsung menangkap Wawa,” ujar saksi mata sekaligus tetangga pelaku Ryan Bitfaisal.

Dia mengaku selama ini Wawa dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Bahkan tidak pernah keluar mengikuti kegiatan bersama warga lain. Dulu Wawa sempat menjadi tukang servis radio, TV dan membuka rental komputer.

Barkah merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Bahkan mahasiswa semester akhir Teknik Elektro Fakultas Teknik UMS ini sempat dikenal sebagai penggemar robot yang sering dikirim mewakili kampusnya dalam berbagai lomba.