SOLOPOS.COM - Penggeledahan di kediaman Wendi di Gonilan beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumentasi)

Penggeledahan di kediaman Wendi di Gonilan beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumentasi)

SOLO–Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bambang Setiadji, mengaku tak bisa berbuat banyak terkait kasus penangkapan salah satu mahasiswanya yang menjadi terduga teroris oleh Densus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak tahu apa-apa tentang keterlibatan mahasiswa itu dengan aksi terorisme. Aktivitas mahasiswa di luar kampus bukanlah tanggung jawab universitas,” ujarnya, saat dihubungi JIBI/SOLOPOS, Kamis (4/10/2012) malam.

Bambang mengatakan tidak mungkin untuk memantau dan membina secara intens semua mahasiswa UMS orang per orang. Jumlah mahasiswa UMS saat ini mencapai sekitar 28.000 orang. “Kami tentu kesulitan jika harus mengawasi mereka satu-satu,” jelasnya.

Seperti diberitakan Solopos.com, Kamis, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menemukan bom rakitan aktif saat menggeledah tempat indekos mahasiswa Najma di Jl Menco Raya, Nilasari Baru RT 001/RW 010, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (3/10) siang.

Bom ditemukan di kamar yang dihuni Andi yang ternyata mahasiswa Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UMS tingkat akhir.  Andi diketahui warga Wonokarto, Wonogiri. Ia menyerahkan diri ke Mapolsek Wonogiri, Selasa (2/10) sekitar pukul 20.00 WIB, untuk meminta perlindungan. Dia melapor ke polisi karena waswas dititipi barang oleh kenalannya yang telah ditangkap Densus itu. “Diperiksa sebagai saksi, karena dia hanya dititipi,” kata Boy.

Andi diduga menerima beberapa material bom dari Wendi. Ia dititipi dua stoples berisi bubuk black powder, rangkaian elektronik dan beberapa pisau komando.

Seluruh barang bukti ini disita Densus untuk diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik. “Proses pemeriksaan sebagai saksi masih berlangsung, setelah selesai akan dikembalikan ke orangtuanya di Wonogiri.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya