SOLOPOS.COM - Anwar alias Wahyu Semasa SMP (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Anwar alias Wahyu Semasa SMP (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR-Anwar alias Wahyu Ristanto, 24, terduga teroris asal Dusun Banaran RT 001/RW 006 Desa Jatiyoso, Jatiyoso, Karanganyar, memulai jenjang pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sudirman Desa Jatiyoso, Jatiyoso, Karanganyar, pada 20 Juli 1994.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selepas lulus MI Sudirman Jatiyoso, Wahyu Ristanto kecil melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Jatiyoso tahun 2.000.
Seperti halnya saat sekolah di MI Sudirman, Ris (sapaan akrabnya) masih mampu bersaing prestasi akademis dengan teman seangkatannya. Betapa tidak, setiap caturwulan (Cawu), Ris mampu masuk jajaran lima besar peserta dengan nilai tertinggi.

Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Kerajinan Tangan dan Kesenian, menjadi mata pelajaran (Mapel) primadona Ris.

Kendati belum signifikan, Ris mulai mampu menaikkan nilai Mapel Bahasa Inggris. Pembantu Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMPN 3 Jatiyoso, Marsudi, saat ditemui wartawan, Kamis (13/9), mengatakan Ris berperilaku tetap kalem dan sopan selama sekolah.

Ris kecil juga rajin sekolah. Dia berjalan kaki sepanjang 1,5 kilometer dari rumah ke SMPN 3 Jatiyoso. Selepas lulus dari SMPN 3 Jatiyoso, Ris melanjutkan sekolah ke SMKN 2 Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya