Selasa, 27 September 2011 - 17:49 WIB

Terorisme atas nama agama, tak laku di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sekretaris Eksekutif Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Jeirry Sumampaow mengatakan provokasi dengan aksi terorisme yang mengatasnamakan agama, sudah tidak laku di Indonesia. Hal itu disampaikan Jeirry saat ditemui di Gereja Kepunton Selasa (27/9). Menurut Jeirry, saat ini umat beragama di Indonesia semakin dewasa, dalam menyikapi sebuah kejadiaan. Namun, Jeirry tetap menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, terutama umat beragama.

Jeirry menuturkan, dengan adanya kembali kasus bom tersebut, kini aparat penegak hukum, terutama polisi harus bertindak lebih tegas lagi. Polisi harus mengungkap dan menangkap jaringan teroris mana dibalik kejadian bom Solo tersebut. Sementara itu, Jeirry menjelaskan, untuk mencounter adanya aksi radikalisme, Pemerintah harus mengutamakan pendidikan terutama pendidikan keagamaan. Sedangkan untuk keamanan, Jeirry menghiimbau, memaksimalkan keamanan dari intern Gereja. [SPFM/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif