SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sekretaris Eksekutif Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Jeirry Sumampaow mengatakan provokasi dengan aksi terorisme yang mengatasnamakan agama, sudah tidak laku di Indonesia. Hal itu disampaikan Jeirry saat ditemui di Gereja Kepunton Selasa (27/9). Menurut Jeirry, saat ini umat beragama di Indonesia semakin dewasa, dalam menyikapi sebuah kejadiaan. Namun, Jeirry tetap menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, terutama umat beragama.

Jeirry menuturkan, dengan adanya kembali kasus bom tersebut, kini aparat penegak hukum, terutama polisi harus bertindak lebih tegas lagi. Polisi harus mengungkap dan menangkap jaringan teroris mana dibalik kejadian bom Solo tersebut. Sementara itu, Jeirry menjelaskan, untuk mencounter adanya aksi radikalisme, Pemerintah harus mengutamakan pendidikan terutama pendidikan keagamaan. Sedangkan untuk keamanan, Jeirry menghiimbau, memaksimalkan keamanan dari intern Gereja. [SPFM/hen]

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya