SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Polisi menemukan daftar korban pemerasan yang dilakukan terduga teroris, Sigit Qurdowi dan Hendro. Dugaan pemerasan yang dilakukan kedua orang itu agak sulit dipercaya. Koordinator Indonesian Crime Analys Forum (ICAF) Pusat Mustofa B Nahrawardaya Minggu (15/5) menerangkan, agak sulit menerima keterangan yang disampaikan polisi terkait penggerebekan tersebut. Pasalnya, Sigit dan Hendro telah diintai sejak lama oleh anggota Densus 88. Menurutnya, kedua terduga teroris itu mengetahui jika sedang diburu Densus 88, sehingga tidak mungkin mereka melakukan pemerasan. Pemerasan yang dilakukan Sigit dan Hendro justru akan menarik perhatian bagi polisi untuk meringkusnya. Polisi akan mendapat petunjuk untuk mencari jejak kedua orang tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh pengamat intelijen Wawan Purwanto. Menurut Wawan, tidak mungkin seorang teroris melakukan pemerasan dengan cara terbuka. [dtc tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya