SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JEMBER- Keluarga AG, salah satu terduga teroris asal Jember yang ditembak mati Densus 88 di Bali  akan mendatangi RS Polri untuk melihat kepastian jika AG adalah anggota keluarganya. Mereka minta jenazah pelaku segera dipulangkan ke kampung halamannya di Jember.

Keluarga AG du Dusun Krajan, Desa Langkat, Kecamatan Bangsalsari, mengaku selama tiga tahun tidak pernah mendapat kabar dari AG. Mereka mengira selama ini AG bekerja sebagai kuli bangunan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami disini tahunya cuma bekerja di proyek sebagai kuli bangunan. Kok tiba-tiba ada kabar katanya terlibat ditembak karena ikut jaringan teroris,” ujar Nur Hayati, adik AG kepada detiksurabaya.com, Kamis (22/3/2012)

Untuk itu, ungkap Hayati, keluarga di Jember berharap jenazah AG yang kini sedang menjalani test DNA di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan.

Sejak terdengarnya kabar jika AG tewas ditembak karena terlibat jaringan terorisme, rumah yang ada di kampung halamannya dipenuhi banyak sanak saudara yang ingin mendengar kepastian kabar yang kini menjadi buah bibir sejumlah media.

“Usai mendengar kabar dari tetangga saya kaget dan langsung kesini untuk bertanya kebenaran kabar tewasnya kakak,” ungkap Sri Utami sepupu AG.

Bahkan, untuk memastikan kebenaran AG, pihak keluarga juga dijemput polisi dari Polsek Bangsalsari. Di ruang pemeriksaan, salah satu keluarga dimintai keterangan terkait latar belakang AG selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya