SOLOPOS.COM - Barang bukti yang diamankan dari para tersangka yang terduga teroris yang ditangkap di Ciputat. (Lukmanul Hakim Daulay/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA –– Polri akhirnya merilis secara resmi barang temuannya dari penyergapan teroris di sebuah rumah kontrakan Jalan KH Dewantoro, gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah, Ciputat, Tanggerang Selatan. Dari lokasi itu Polisi menemukan sejumlah bom rakitan dari berbagai macam jenis.

“Ada berbagai macam bom, yang ini bom pipa besi, pipa paralon dan bom untuk bunuh diri,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, pada Gelar Barang Bukti Teroris Ciputat di Mabes Polri, Jumat (3/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Boy, sejumlah bom tersebut diduga akan digunakan komplotan teroris untuk melancarkan aksinya. Bahkan salah satu bom telah digunakan seorang terduga teroris untuk menghadang Datasemen Khusus (Densus) 88 di malam penyergapan tersebut. “Yang ini sudah digunakan mereka, makanya sudah hitam (gosong). Dengan barang-barang ini sudah tidak terbantahkan lagi mereka (teroris),” kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain Bom, pihak kepolisian juga menemukan lima golok, enam senjata api yang terdiri atas lima pistol rakitan serta satu revolver kaliber 38 milimeter. “Pistol rivolver ini diduga kuat milik anggota kepolisian, namun nomor serinya telah di-ampelas, jadi tidak bisa diteliti lebih lanjut,” kata dia.

Boy juga membeberkan barang temuan lainnya, uang sebesar Rp235 juta. Uang tersebut diduga merupakan hasil perampokan terduga teroris pada Bank BRI di Panongan, Banten. “Selain itu ini juga ditemukan enam buah sepeda motor. Sepeda motor ini diantaranya juga merupakan barang rampokan,” katanya.

Seperti diketahui, kemarin Selasa (31/12/2013) Densus 88 menggrebek Kelompok teroris di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT 002 RW 07, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Aksi baku tembak tak terelakkan, terjadi mulai pukul 19.30, Selasa (31/12/2013) hingga Rabu (1/1/2014) sekitar 5.30. Polisi mengepung persembunyian kelompok teroris di sebuah rumah kontrakan.

Setelah melalui pertempuran sengit sepanjang malam, enam orang teroris akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya