SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalan Ngadirojo-Sidoharjo, Wonogiri, tepatnya di kawasan Dusun Kenteng, Ngadirojo, Rabu (12/10/2016). Di ruas jalan itu sempat terjadinya aksi lempar batu oleh orang tak bertanggung jawab. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Teror Wonogiri, polisi sudah mengetahui ciri-ciri orang yang melempar batu ke arah kendaraan di jalur Wonogiri-Purwantoro.

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri mengaku sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku pelemparan batu di jalan-jalan sepi di Wonogiri, khususnya jalur Wonogiri-Purwantoro. Saat ini polisi tengah mengupayakan untuk menangkap pelaku teror tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Eko Marudin, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan beberapa hari terakhir tim dari kepolisian bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri menggelar operasi di lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya teror pelemparan batu kepada pengguna jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Operasi pengamanan dilakukan di ruas-ruas jalan rawan di seluruh Wonogiri. Untuk sementara ini belum ada satu pun pelaku yang tertangkap.Baca juga: Polisi dan Satpol PP Awasi Jalan Wonogiri-Purwantoro.

Namun, dia mengatakan telah mengetahui ciri-ciri pelaku. “Kami sudah identifikasi dari kejadian yang menimpa korban,” kata dia kepada wartawan, Jumat (14/10/2016).

Menurut Eko, modus teror batu tersebut dilakukan pelaku dengan mengendarai sepeda motor dan berjalan berpapasan dengan kendaraan yang disasar. “Saat berpapasan, pelaku melempar batu ke kendaraan yang disasar kemudian berjalan cepat dengan sepeda motor  meninggalkan lokasi kejadian,” kata dia.

Pelaku teror batu beroperasi di jalan-jalan yang sepi. Sejauh ini peristiwa tersebut sudah terjadi di dua wilayah, yaitu Wonogiri dan Ngadirojo. “Di jalan Wonokarto-Kantor BPN terjadi dua kali. Kemudian di jalan Ngadirojo-Purwantoro juga terjadi. Lokasi yang disasar memang yang jalannya sepi, penerangan kurang, dan volume kendaraannya sedikit,” kata dia.

Kepala Satpol PP, Waluyo, mengatakan setiap hari kegiatan operasi gabungan dilakukan di ruas-ruas jalan yang dinilai rawan. “Bukan hanya di lokasi yang sudah muncul aksi teror tersebut, namun juga di ruas-ruas jalan yang lain,” kata dia, Jumat.

Seperti diketahui, aksi lempar batu ke arah mobil dan truk beberapa kali terjadi di jalan Wonogiri-Purwantoro ruas Ngadirojo-Sidoharjo. Salah satu korbannya adalah mobil Toyota Innova yang dikemudikan Agusta Dian Andita, 26, warga Kecamatan Jatiroto, Wonogiri. Kendaraan tersebut dilempari batu di kawasan Dusun Kenteng, Ngadirojo, Senin (10/10/2016) pukul 21.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya