Teror Wonogiri yang terjadi di Kantor DPD PAN berupa aksi lempar batu dan coret-coret dinding.
Solopos.com, WONOGIRI – Kader Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui melakukan aksi coret-coret di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Wonogiri, Senin (27/7/2015).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Aksi itu sebagai bentuk kekecewaan kepada partai yang tidak mengusung kader murni dalam Pilkada Wonogiri 9 Desember mendatang.
Salah seorang kader PAN Wonogiri, Mamad Nur Salim, mengakui aksi coret-coret dilakukan setelah kantor DPD PAN di Jl. Diponegoro, Dusun Bulusari, Desa Bulusulur, Wonogiri, dilempari batu oleh orang tak dikenal.
“Kami sangat kecewa dengan sikap partai yang memperpanjang rapat pleno dalam menentukan pasangan cabup dan cawabup yang diusung PAN,” ujar Mamad saat ditemui wartawan di kantor DPD PAN, Selasa (28/7/2015).
Menurut dia, niat partai mengusung kader partai lain tidak bisa diterima. “Kami ingin PAN mengusung kader sendiri dalam Pilkada, bukan mengusung kader dari partai lain,” kata dia.
Dia memastikan hanya melakukan aksi coret-coret kantor DPD PAN bukan melakukan pelemparan.
Pantauan
Terpisah, Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin, mengakui aksi coret-coret dan pelemparan itu sebagai bentuk kecintaan terhadap partai dan sebagai wujud mengekspresikan diri.
“Kami pastikan setelah kejadian itu kondisi internal partai sudah kondusif. Kami tidak akan melaporkan kejadian itu ke polisi,” kata dia.