SOLOPOS.COM - Benda diduga bom di bawah tiang di tepian Jl. Marina Raya, luar pagar Gereja Holy Stadium dan kompleks sekolah Terang Bangsa, Kota Semarang, Jumat (15/7/2016) sore. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Teror Semarang melanda GKI Holly Stadium.

Ketegangan Jl. Marina Raya, luar pagar Gereja Holy Stadium dan kompleks sekolah Terang Bangsa, Kota Semarang saat terteror benda diduga bom, Jumat (15/7/2016) sore. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Ketegangan Jl. Marina Raya, luar pagar Gereja Holy Stadium dan kompleks sekolah Terang Bangsa, Kota Semarang saat terteror benda diduga bom, Jumat (15/7/2016) sore. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Benda diduga bom di bawah tiang di tepian Jl. Marina Raya, luar pagar Gereja Holy Stadium dan kompleks sekolah Terang Bangsa, Kota Semarang, Jumat (15/7/2016) sore. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Benda diduga bom di bawah tiang di tepian Jl. Marina Raya, luar pagar Gereja Holy Stadium dan kompleks sekolah Terang Bangsa, Kota Semarang, Jumat (15/7/2016) sore. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Kompleks Gereja Holy Stadium dan sekolah Terang Bangsa milik Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan di Jl. Marina Raya, Kota Semarang, dihebohkan penemuan benda yang diduga bom, Jumat (15/7/2017). Benda itu kali pertama ditemukan buruh bangunan yang bekerja di area itu, Sugiyarto, 42, sekitar pukul 13.15 WIB.

Sugiyarto mengaku kali pertama mengetahui benda itu saat hendak membeli makan siang. “Saat itu saya mau beli makan siang dan berhenti di depan pintu masuk kompleks gereja. Saya lihat ada benda mencurigakan, makanya saya lapor ke petugas keamanan,” ujar buruh bangunan asal Purwodadi itu kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat.

Sugiyarto mengaku curiga benda itu bom karena bentuknya yang berupa batangan dan dililiti kabel warna-warni. Selain itu, pada rangkaian itu juga terlihat benda seperti timer. “Kali pertama saya kira malah handycam,” imbuhnya.

Akibat kejadian ini, pihak Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan yang berada di Gereja Holy Stadium pun langsung melaporkan ke pihak yang berwenang. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Gegana Brimob Polda Jateng pun langsung dikerahkan. Hingga pukul 16.00 WIB, para anggota Tim Jihandak masih berusaha mendeteksi apakah benda itu memang bom atau bukan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya