SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menunjukkan ranjau paku berserakan seusai dikumpulkan karena berserakkan di Flyover Manahan, Jl. Dr. Moewardi, Kota Barat, Solo, Selasa (10/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Flyover Manahan Solo menjadi sasaran target oknum penyebar ranjau paku, Selasa (10/3/2020). Hal tersebut ditanggapi santai oleh pihak kepolisian lantaran menerapkan asas praduga tak bersalah.

Teror itu diketahui dari laporan pengendara sepeda motor yang melihat orang tak dikenal menyebarkan ranjau paku di jalanan Flyover Manahan Solo. Hal itu dibenarkan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni. Dia mengaku telah mendapat laporan dari petugas Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Solo terkait hal tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Positive Thinking

Tetapi dia memilih berpikir positif menyikapi hal tersebut, karena munkin ranjau itu tidak sengaja disebar. Melainkan paku itu terjatuh saat dibawa pengendara yang melintasi Flyover Manahan Solo.

Rudy: Puguh Pasti Menang Pilkada Solo 2020

Akibatnya, paku itu tersebar dan dianggap sebagai ranjau oleh pengendara yang melintas di Flyover Manahan Solo. Apalagi sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan ada pengendara yang menjadi korban ranjau paku.

Positive thinking saja dahulu, utamakan praduga tak bersalah. Mungkin orang itu tidak sengaja dan juga belum ada korban bocor ban jumlah banyak,” ujar Kompol Busroni mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, kepada Solopos.com, Rabu (11/3/2020).

Meski demikian jika ada unsur kesengajaan maka polisi akan mengambil tindakan tegas kepada penyebar ranjau paku di Flyover Manahan Solo.

Jadwal Pemadaman Listrik di Sragen, Kamis (12/3/2020)

“Tetapi kalau ada unsur sengaja menyebar paku, kami akan menindaklanjuti ke Satreskrim,” imbuh dia.

Ia menambahkan apabila oknum itu sengaja menyebar paku lalu ada pengguna jalan terjatuh, maka pelaku bisa dijerat Pasal 359 KUHP dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Tetapi apabila akibat paku-paku itu menyebabkan gangguan lalu lintas, maka hal itu menjadi kewenangan Satlantas untuk menyelesaikan.

Masyarakat Diminta Tenang

Kompol Bursoni juga mengimbau masyarakat tidak reaktif dan tetap berpikiran positif menyikapi kabar ranjau paku di Kota Solo. Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, menegaskan akan mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi penyebaran paku terjadi lagi

Positif Corona, Menkes Inggris Karantina Diri Sendiri

Ari Wibowo juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dengan mengirimkan laporan kronologi maupun foto-foto saat petugas membersihkan ranjau di Flyover Manahan Solo.

Salah seorang warga Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Santosa, mengaku sudah tahu tentang ranjau paku di Flyover Manahan. Menurutnya, kondisi itu membuat pengendera sepeda motor semakin tidak nyaman saat melintas di flyover.

“Jalanan sudah berlubang harus berhati-hati sekali apalagi saat hujan, masih ditambah ranjau paku. Semoga seluruh jajaran pemerintahan dapat mengantisipasi hal serupa terjadi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya