SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Teror di Mali kembali terjadi, tepatnya di Ibu Kota negara itu, Bamako. Pelaku menyerang hotel dan menyandera 170 orang.

Solopos.com, BAMAKO — Sekelompok pria bersenjata menyerang Hotel Radisson Blu di ibukota Mali, Bamako, dan menyandera 170 orang, Jumat (20/11/2015). Sejumlah warga asing di antaranya dari Prancis, Tiongkok, dan Turki, berada di hotel mewah tersebut saat serangan terjadi.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Sumber di pihak keamanan seperti dikabarkan Reuters menyebut penyerangan dilakukan sekitar 10 orang. Penembakan mewarnai aksi mereka, dua pengawal pribadi pun terluka. Sementara perusahaan yang mengoperasikan Hotel Radisson Blu, Rezidor Group, menyebut berdasar informasi yang diterima, hanya dua orang yang beraksi dalam serangan itu.

“Dua orang menyadera 140 klien dan 30 pekerja,” kata mereka dalam sebuah penyataan.

Hingga berita ini diturunkan Reuters pada Jumat sekitar pukul 18.30 WIB belum diketahui secara pasti jumlah pelaku maupun identitas mereka. Upaya penyelamatan tengah dilakukan. Saksi di sekitar lokasi mengatakan aparat kepolisian telah mengepung hotel.

Sementara itu, Kantor Berita Xinhua melaporkan sejumlah turis asal Tiongkok menjadi bagian dari mereka yang terjebak di dalam hotel. Sementara Turkish Airlines mengungkapkan 6 stafnya berada di gedung itu. Warga Prancis, menurut sumber tersebut, juga ada di antara mereka yang berada di penginapan tersebut.

Serangan menyasar hotel di Mali juga terjadi pada Agustus lalu. Sebanyak 17 orang tewas dalam serangan di sebuah hotel di Sevare, yang diklaim dilancarkan kelompok militan al-Mourabitoun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya