SOLOPOS.COM - Lubang di kaca restoran Jack Star Purwosari (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)

Lubang di kaca restoran Jack Star Purwosari (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Polisi membantah peristiwa di Restoran Jack Star akibat penembakan. Polisi menduga lubang di dinding kaca restoran cepat saji Jack Star (sebelumnya Tony Jack) lantai I dan II merupakan akibat ketapel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dugaan diperkuat atas ditemukannya satu butir kelereng berukuran kecil di lokasi kejadian. Pernyataan itu ditegaskan oleh Kapolsek Laweyan, Kompol Didik Priyo Sambodo ketika ditemui solopos.com di Lapangan Tembak Bripda Chumaidi Polresta Solo, Senin (3/9/2012). Bahkan ia tak hanya menduga, ia berani memastikan bahwa peristiwa itu merupakan perbuatan orang iseng menggunakan ketapel.

Ia lebih jauh menjelaskan, dirinya  setelah dilapori pihak restoran pihaknya langsung menerjunkan petugas polisi untuk memeriksa. Dalam pemeriksaan lokasi itu petugas hanya menemukan satu buah kelereng berukuran kecil yang biasa digunakan untuk bermain anak-anak di lantai.

“Kami tidak sembrono merespons kabar isu yang bisa memengaruhi kondusivitas. Isu penembakan itu tidak benar. Saya kira masyarakat Solo sudah sangat cerdas, jadi mereka tak mudah terprovokasi,” terang Didik mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjima’in.

Ketika disinggung mengenai apakah tembakan ketapel mampu menembus kaca tebal, mengingat dinding kaca Restoran Jack Star yang berlubang itu sangat tebal, Didik menjawab semua hal bisa saja terjadi. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tak membuat pernyataan yang bisa memperkeruh suasana. Ia meminta agar masyarakat menyingkirkan anggapan-anggapan bahwa restoran itu telah ditembak dengan senjata api atau air softgun atau lainnya. Agar, lanjut dia, suasana solo tetap tenang dan kondusif. Hingga saat ini pelaku yang menembakkan ketapel belum ditemukan.

Sebelumnya Restoran Jack Star di Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, diduga ditembaki orang tak dikenal, Minggu (2/9/2012) pagi. Akibatnya, dinding kaca restoran yang baru saja ganti nama itu di lantai I dan II berlubang. Kejadian itu sempat menyita perhatian masyarakat sekitar dan para pengguna jalan Jl Slamet Riyadi ketika car free day berlangsung. Pejabat Humas Restoran Jack Star, Ngadirin, 34, ketika ditemui solopos.com tak lama setelah kejadian menyampaikan, lubang dinding kaca setebal lebih dari 2 cm itu akibat dari ketapel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya