Teror ISIS mulai disikapi serius. TNI akan menggelar latihan di Poso yang diduga menjadi markas ISIS di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akhir bulan ini TNI menggelar latihan di Poso, Sulawesi Tengah, untuk menghadapi gangguan terorisme, termasuk ISIS di Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kelompok teroris Poso telah diincar oleh Polri setelah ditemukan indikasi masuk jaringan ISIS ketika aparat berhasil menangkap empat warga negara Turki di Poso tahun lalu.
Moeldoko mengatakan dipilihnya Poso karena di sana adalah medan sebenarnya memerangi teroris seperti kelompok Santoso. “Ya namanya latihan harus medan yang sebenarnya,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Keterlibatan TNI, lanjut panglima, untuk memperkuat Polri yang sudah bekerja lebih dulu. Selama ini Poso diduga sebagai markas militan ISIS di Indonesia sehingga TNI tidak akan membiarkan kelompok radikal merasa nyaman di wilayah Sulawesi Tengah.
“Ya kita takutkan [jadi markas ISIS]. Kalau kita diamkan, kok [mereka] nyaman di sana,” ujar Moeldoko.
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan sejumlah agenda latihan yakni pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC) dilanjutkan dengan operasi. Latihan ini juga sebagai persiapan penyelenggaraan Sail Tomini September 2015 mendatang.
“Di Poso pada bulan September akan diadakan Sail Tomini akan mendatangkan orang-orang asing sehingga tidak ada kendala masalah keamanan. Jadi itu harus diselesaikan supaya tidak ada masalah,” kata Tedjo.
BERITA LAIN LATIHAN GABUNGAN TNI:
– Poso Jadi Ajang Latihan Atasi Teror
– Santoso Belum Ditangkap saat Latihan PPRC Digelar di Poso
– Ini Alasan TNI Latih 3.200 Personel PPRC di Poso…
– Ini Dia Dokumentasi Latihan PPRC di Poso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
