SOLOPOS.COM - Lokasi ISIS di Google Earth (bellingcat)

Solopos.com, WASHINGTON DC — Presiden AS, Barack Obama, berjanji akan menghancurkan militan Islamic State (IS) atau ISIS setelah dua wartawan AS dibunuh di Suriah oleh kelompok itu. AS akan memperluas serangan udara yang semula terbatas di wilayah Irak, kini juga ke beberapa target di Suriah.

Hal itu dikatakan Obama dalam pidatonya di Washington, Rabu (10/9/2014) lalu. “Sebagai komandan tertinggi angkatan bersenjata, prioritas utama saat ini adalah keamanan masyarakat Amerika,” kata Obama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pidato yang videonya ditayangkan Reuters itu, Barack Obama menunjukkan kegeramannya terhadap aksi ISIS. Bahkan Obama menyebut kebrutalan ISIS sudah tidak biasa.

“Dalam wilayah yang terjadi banyak pertumpahan darah itu, kebrutalan para teroris ini tidak biasa. Mereka mengeksekusi para tahanan, membunuh anak-anak. Mereka memperbudak, memperkosa, dan memaksa perempuan untuk menikah. Mereka mengancam kelompok agama minoritas dengan genosida,” kata Obama.

Obama pun menyebut pembunuhan terhadap dua wartawan AS yang videonya disebarluaskan di media sosial itu merupakan aksi barbar. Atas dasar itu, AS mengambil keputusan untuk menghancurkan ISIS.

“Dalam aksi barbar, mereka mengambil nyawa dua wartawan AS, Jim Foley dan Steven Sotloff. Keputusan kami jelas, kami akan mengurangi [kekuatan ISIS], dan akhirnya menghancurkan ISIS secara luas serta mendukung strategi anti terorisme,” katanya.

Aksi itu meliputi kampanye serangan udara ke berbagai target yang menjadi sarang ISIS. Selanjutnya, AS akan memperluas aksi militernya untuk melindungi warga AS di Irak dan Suriah serta para aktivis kemanusiaan di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya