SOLOPOS.COM - Deretan mobil patroli ISIS (Dailymail)

Teror ISIS terus digempur pasukan Suriah.

Solopos.com, SOLO – Pasukan Suriah berhasil merebut Palmyra dari tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kini mereka mengincar Ibu Kota ISIS, di Raqqa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah membebaskan Palmyra adalah perlu bergerak masuk ke daerah-daerah sekitarnya yang akan menuju ke bagian timur negara ini, misalnya, Deir al-Zor. Pada saat yang sama, kami perlu mengawali arah ke Raqqa yang saat ini menjadi benteng utama ISIS,” ujar Presiden Bashar al-Assad, sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara.

Ofensif ke Deir al-Zor atau Raqqa membutuhkan kekuatan tempur yang lebih dahsyat ketimbang saat merebut Palmyra. “Masih menjadi pertanyaan apakah tentara Suriah akan mampu terus menerobos masuk ke timur atau tidak,” kata Kolonel Steve Warren, juru bicara koalisi anti-ISIS pimpinan AS di Baghdad.

Pasukan Suriah sendiri terkonsentrasi di bagian barat negeri itu untuk melawan ISIS. Sedangkan pasukan oposisi dukungan AS, termasuk pasukan Kurdi-Arab yang melawan kaum jihadis, fokus ke bagian timur laut.

Namun Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Oleg Syromolotov mengakui AS dan Rusia tengah membahas koordinasi militer guna merebut kembali Raqqa dari ISIS.

Kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon, Assad menyatakan Suriah siap bekerja sama dengan pihak mana pun yang memerangi terorisme. “Momen ini mungkin yang paling layak untuk mempercepat perang melawan terorisme,” kata dia.

Sejak merebut kembali Palmyra, pasukan Suriah dan sekutu mereka telah menyasar dua kota di bagian timur dan bagian barat kota itu demi menghancurkan ISIS dari upaya mereka memperluas daerah ke wilayah tengah Suriah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya