Teror ISIS terus diberantas pasukan Irak.
Solopos.com, BAGHDAD – Hampir 1.000 militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas dalam operasi pasukan khusus Irak di wilayah timur Kota Mosul. Pasukan Irak mengerahkan serangan besar-besaran untuk menguasai kembali kota yang direbut ISIS itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seorang komandan pasukan khusus, mayor Jenderal Abdul Ghani al-Asadi, seperti dilansir Reuters, Senin (28/11/2016), mengungkapkan dalam enam pekan operasi, pasukannya berhasil menguasai hampir separuh dari area timur Mosul. Dia menuturkan sekitar 990 militan tewas dalam operasi di area itu.
Pasukan Irak membebaskan daerah sekitar Mosul dari penguasaan ISIS sebelum melaju ke titik utama. Pasukan elit Irak yang dikenal dengan Golden Division menjadi satu-satunya brigade yang melancarkan operasi dari wilayah timur Mosul. Pasukan keamanan lain dan Peshmerga menyerang dari arah utara dan selatan. Sementara milisi Syiah beroperasi dari area barat.
Pada satu sisi, perkembangan operasi menurun di banding awal serangan diluncurkan karena militan bersembunyi di antara ribuan warga sipil. “Perkembangan lebih cepat pada saat awal. Hal itu karena operasi sebelumnya di area tak berpenduduk. Kami [sekarang] telah tiba di distrik-distrik dengan populasi,” tuturnya.
Mosul yang jatuh ke tangan ISIS mulai 2014 menjadi kota terbesar terakhir yang dikuasi kelompok tersebut di Irak. Pertempuran di Mosul diprediksi bakal menjadi yang terbesar sejak 2003 di negara itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
