Teror ISIS menjadi ancaman besar di banyak negara. Militan ISIS mengeksekusi mati 11 prajurit Libya dengan memenggal kepala mereka.
Solopos.com, TRIPOLI – Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memenggal 11 anggota pasukan keamanan dan membunuh enam prajurit lainnya di Kota Sabratha, Libya, Selasa (22/2/2016) malam.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Dilansir Reuters, Kamis (25/2) Wali Kota Sabratha, Hussein al-Thwadi, mengatakan enam anggota pasukan keamanan terbunuh dalam pertempuran pada Selasa petang dan 11 lainnya dipenggal saat militan memasuki gedung direktorat pada malam harinya.
Sementara pada Rabu (24/2/2016) tiga warga Libya yang menjadi anggota ISIS ditangkap. Mereka yang diringkus di sebuah area pinggiran kota itu termasuk komandan ISIS di Sabratha, Mohamed Saad Altajouri.
Amerika Serikat pada Jumat (19/2/2016), meluncurkan serangan di sebuah kamp pelatihan di pinggiran Kota Sabratha, membunuh hampir 50 orang. Pemerintah Serbia mengatakan dua diplomatnya yang diculik di Libya pada November tahun lalu menjadi bagian dari korban tewas.