Teror ISIS memakai aplikasi Alwari di Android untuk berkomunikasi.
Solopos.com, SOLO – Tak terdeteksi di media sosial, kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), ternyata punya aplikasi chatting sendiri di platform Android. Aplikasi yang dinamai Alwari ini disebut-sebut telah dideteksi Ghost Security Group (GhostSec).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
GhostSec menyebutkan bahwa aplikasi Alwari digunakan anggota teroris untuk berkomunikasi satu sama lain. Namun GhostSec menemukan bahwa fitur komunikasi terenkripsi tersebut belum sempurna dibanding Telegram atau lainnya. Demikian sepertiemail yang diterima Defense One dan dilansir dari The Next Web, Sabtu (16/1/2016).
“Enkripsinya tidak sebagus buatan perusahaan yang memiliki pusat riset dan pengembangan. Tapi eksistensinya membuktikan bahwa mereka berusaha mengamankan saluran komunikasinya,” terang juru bicara GhostSec.
Di sisi lain, Amaq Agency merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk menyebar propaganda. Bukan sembarang orang yang dapat menemukannya di toko aplikasi Google, melainkan orang yang telah memiliki kode tertentu untuk digunakan di perangkat Android.
Sebelumnya, ISIS menggunakan aplikasi Telegram untuk berkomunikasi. Namun aplikasi saingan WhatsApp itu kemudian memutuskan untuk memblokir akun-akun yang berkaitan dengan ISIS, totalnya 78 akun dengan 12 bahasa.
Untuk menyebar propaganda, ISIS sempat tak ragu untuk melakukannya melalui Facebook dan Twitter. Namun, dua media sosial terbesar itu akhirnya menolak upaya ISIS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
