SOLOPOS.COM - Pasukan ISIS. (Independent.co.uk)

Teror ISIS menjadi ancaman besar bagi warga Irak. Pada Minggu (21/8/2016), 40 orang dieksekusi.

Solopos.com, MOSUL – Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi 40 orang di benteng pertahanan utama mereka, Minggu (21/8/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut sumber keamanan, para korban dieksekusi dengan tuduhan berkonspirasi menentang kekuasaan kelompok itu di Mosul, ibu kota Provinsi Nineveh, atau membantu orang-orang meninggalkan kota itu, atau bekas anggota pasukan keamanan Irak, menurut Mohammed al-Baiyati, kepala komite keamanan di Dewan Provinsi Nineveh.

“Kelompok teroris ISIS mengirim jenazah 40 pria dan daftar nama mereka ke kamar mayat di rumah sakit utama di Mosul,” kata Baiyati. Dia mengatakan semua korban ditembak di kepala.

Diberitakan kantor berita Antara dari Xinhua, Senin (22/8/2016), eksekusi itu dilakukan saat tentara Irak dan pasukan keamanan Kurdi, yang disebut dengan Peshmerga, tengah bertempur merebut kembali posisi-posisi di sekitar Mosul di tengah serangan besar untuk membebaskan seluruh kota.

Mosul merupakan kota terbesar kedua di Irak. Mosul telah dikuasai ISIS sejak Juni 2014. Pasukan pemerintah Irak meninggalkan senjata mereka dan lari, memberi peluang anggota ISIS mengambil alih kendali bagian-bagian wilayah utara dan barat Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya