SOLOPOS.COM - Militan ISIS (Istimewa/Daily Star)

Teror ISIS kini menghantui Asia Tenggara.

Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah menyatakan telah melebarkan sayap ke Asia Tenggara. Para milisi Asia Tenggara yang menyatakan berjuang untuk ISIS di Timur Tengah, mengatakan mereka telah memilih salah satu orang paling dicari di Filipina sebagai pemimpin cabang ISIS di kawasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan tersebut terekam dalam video yang tersebar di di media sosial, pekan lalu, kata seorang pejabat intelijen militer Filipina kepada Reuters.

Video tersebut sangat penting, kata para ahli, karena menunjukkan para pendukung kelompok militan ISIS sekarang diminta tinggal di rumah saja dan untuk bersatu di bawah satu kelompok payung guna melancarkan serangan-serangan di Asia Tenggara. Dengan demikian, mereka tidak usah ditarik untuk berperang di Timur Tengah.

Pihak berwenang kawasan telah meningkatkan kewaspadaan sejak ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Jakarta pada Januari 2016. Dalam insiden itu, delapan orang tewas, termasuk empat penyerang.

Dalam video berdurasi 20 menit yang dilihat Reuters, para pemuda dan beberapa anak dalam keadaan kelelahan terlihat menggenggam dan berlatih dengan senjata serta memegang bendera-bendera ISIS.

Video juga mempertontonkan tiga pria sedang dibunuh. Namun, tidak jelas di mana pembunuhan itu dilakukan dan siapa korbannya.

Keaslian video dan kapan gambar direkam tidak bisa dipastikan kebenarannya secara independen.

Dalam video, seorang pejabat berwenang di Malaysia telah mengidentifikasi seorang milisi Malaysia yang saat ini berada di Suriah sebagai Mohd Rafi Udin. Udin mengatakan dalam bahasa Melayu,

“Kalau kalian tidak bisa berangkat (ke Suriah), bergabunglah dan pergilah ke Filipina.” Udin juga mengimbau kaum Muslim untuk bersatu di bawah kepemimpinan Abu Abdullah, seorang pemimpin militan Filipina yang, pada Januari, menyatakan kesetiaan kepada ISIS.

Abu Abdullah, yang juga dikenal sebagai Isnilon Hapilon, adalah pemimpin kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf. Ia menjadi sosok yang sangat dicari FBI atas peranannya dalam penculikan 17 warga Filipina dan tiga warga negara Amerika pada 2001.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya