SOLOPOS.COM - Serangan bom ISIS di Suriah (Reuters)

Teror ISIS masih saja terjadi. Terakhir, ISIS menyerang Suriah dengan bom bunuh diri.

Solopos.com, SOLO – Kekejaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus terjadi. Serangan bom bunuh diri di dekat Kuil Syiah, Minggu (21/2/2016), di luar ibu kota Suriah dan di Homs menewaskan 150 orang.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kelompok keras ISIS mengatakan, mereka berada di balik pembantaian itu. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan, kesepakatan sementara dicapai terkait gencatan senjata dalam perang kejam lima tahun di Suriah itu, yang hanya meningkatkan pertumpahan darah di lapangan.

Di dekat Damaskus, bom mobil diikuti dua serangan bunuh diri berturut-turut menghancurkan daerah kuil Syiah di Sayyida Zeinab dan menewaskan 96 orang, kata Pemantau Suriah untuk HAM.

Dikutip Antara dari Kantor Berita Suriah SANA, Senin (22/2/2016), mengutip sumber polisi, mengatakan, 178 orang, termasuk anak-anak, di antara yang terluka.

Saksi mengatakan ledakan melanda sekitar 400 meter (meter) dari kuil Syiah yang dihormati yang berisi makam cucu Nabi Mohammad. Serangan pada Januari 2016 di daerah yang sama menewaskan 70 orang.

Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengutuk keras serangan itu, kata juru bicaranya, dalam pernyataan.

Rekaman televisi pemerintah dari Homs menunjukkan pekerja darurat membawa tubuh hangus di atas tandu melewati toko-toko, mobil dan minibus yang hancur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya