SOLOPOS.COM - Perempuan Yazidi yang mengungsi dari kejaran militan ISIS. (Dok/JIBI/Reuters/Ari Jalal)

Solopos.com, JENEWA — Militan ISIS telah mengumpulkan ratusan perempuan dari etnis Yazidi dan kelompok minoritas lain sebagai hadiah atau budak seks bagi para anggotanya di Suriah. Menurut sumber PBB, ISIS juga telah mengeksekusi mereka.

Dikutip dari Bloomberg.com, diketahui sebanyak 500 perempuan dan gadis etnis Yazidi dan minoritas beragam Kristen setempat telah diberikan kepada para anggota ISIS. Selain itu sebagian dari mereka dijual di pasar-pasar di Mosul, Irak, dan Raqqa, Suriah. Hal tersebut terungkap dalam sebuah laporan yang dipublikasikan petugas PBB di Irak dan lembaga HAM di Jenewa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perempuan dan gadis-gadis dibawa dengan label harga untuk para pembeli untuk dipilih dan ditawar. Para pembeli kebanyakan pemuda dari komunitas-komunitas lokal,” sebut laporan itu. Laporan tersebut juga mengutip beberapa testimoni para saksi mata dan korban yang selamat.

“Rupanya ISIL [Islamic State of Iraq and Levant/nama lain ISIS] menjual perempuan Yazidi kepada para pemuda sebagai cara untuk membujuk mereka untuk bergabung,” tulis laporan itu.

Laporan ini merupakan laporan resmi kedua dari PBB yang memuat tindakan ekstrimis Sunni tersebut. Pemenggalan dua jurnalis Amerika dan seorang warga Inggris telah memicu terbentuknya koalisi internasional untuk menyokong pasukan Kurdi dan Irak dalam memerangi ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya