Teror ISIS tak hanya menjadi momok di Eropa Barat. Rusia juga rajin menggelar operasi di wilayahnya, khususnya bagian selatan negara itu.
Solopos.com, MOSKOW — Komite anti-terosisme Rusia menyatakan 10 orang pengikut Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terbunuh saat operasi khusus yang dilancarkan di Rusia, Minggu (22/11/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Operasi militer dengan target para pengikut ISIS tersebut digelar di wilayah selatan Rusia. Para militan yang terbunuh merupakan anggota kelompok bersenjata setempat. “Saat operasi khusus digelar di dekat Nalchik, menurut informasi sementara, 10 militan tewas,” kata komite anti-teroris tersebut seperti dikutip Solopos.com dari Reuters.
Sumber tersebut mengatakan mereka yang terbunuh merupakan anggota kelompok bersenjata yang bersumpah setia kepada ISIS. Militan lokal tersebut menjadi target selain basis-basis ISIS di Suriah yang digempur serangan udara Rusia.
Rusia telah mengerahkan serangan melawan ISIS di Suriah sejak September lalu. Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya mengatakan Rusia terdorong untuk beraksi di Suriah karena kelompok teroris juga menjadi ancaman bagi keamanan di negaranya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
