Minggu, 17 Juli 2011 - 15:01 WIB

Teror "bom paket nasi" di Tulungagung

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tulungagung [SPFM], Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur, sedang menyelidiki pelaku pengiriman paket kotak nasi berisi rangkaian kabel diduga bom di depan toko “Raja Murah” di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (17/7) pagi. Temuan itu sempat membuat warga sekitar warga sekitar gempar dan cemas  karena khawatir paket kotak nasi berwarna putih tersebut benar-benar berisi rangkaian kabel, seperti yang digunakan dalam berbagai aksi teror bom.

Kabag Operasi Polres Tulungagung, Kompol Subagyo mengungkapkan, pihaknya mengamakan seluruh barang bukti yang terdiri atas rangkaian kabel, dua botol minyak wangi, satu buah korek api, lima buah baterei, serta sepasang kotak boster, kini diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Polisi meyakini paket bom palsu tersebut dimaksudkan untuk menciptakan suasana teror karena pada bagian luar kotak nasi pelaku menuliskan alamat dealer Arya Motor di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, sekitar satu kilometer dari lokasi benda mencurigakan itu ditemukan pertama kali. [kcm/lia]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif