SOLOPOS.COM - Sejumlah kambing milik warga Desa Karangjoho, Ponorogo, mati dengan kondisi tercabik-cabik diduga karena terkaman binatang buas, Sabtu (20/10/2016). (Madiunpos.com/JIBI/Facebook-ICWP)

Teror binatang buas meluas hingga wilayah Tepus

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga di Desa Sidoharjo Tepus melakukan ronda untuk menjaga hewan ternak mereka dari serangan binatang buas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga sudah ronda beberapa hari terakhir dan membunyikan bunyi-bunyian untuk mengusir binatang buas,” ujar Kepala Desa Sidoharjo, Tepus, Evi Nurcahyani, Rabu (23/11/2016).

Ia menyebutkan delapan kambing ditemukan tewas mengenaskan sejak Jumat (18/11/2016) hingga Selasa (22/11/2016) malam. Ternak itu diduga diserang binatang buas.

Solusi yang dapat dilakukan warga kata Evi adalah memindahkan ternak yang semula jauh dari permukiman penduduk ke sekitar tempat tinggal mereka agar tidak lagi lebih mudah diawasi.

Kepala Dusun Bengle II, Budi Prasetyo mengatakan, salah satu hewan yang selamat dari serangan binatang buas ditemukan di dusunnya.

Saat kejadian, terdengar suara erangan ternak kambing yang mengalami luka. Warga kata dia bergegas ke lokasi, namun penyerang ternak tersebut tidak ditemukan.

“Di Bengle itu jarak antara kandang ternak dengan permukiman hanya sekitar 200 meter makanya ketahuan ketika ada suara teriakan kambing. Makanya satu ternak dapat diselamatkan,” tutur Budi Prasetyo.

Warga tidak mengetahui persis, siapa penyerang hewan ternak tersebut. Namun di sekitar lokasi kejadian, warga menemukan sejumlah tapak mirip tapak anjing yang diduga menyerang hewan ternak itu.

Kepala Polsek Tepus Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yulianto mengatakan, kejadian serangan ternak selama ini kerap melanda wilayah selatan namun berada di bagian barat seperti Kecamatan Purwosari. “Sepertinya sudah menyebar. Sekarang ke Kecamatan Tepus,” papar Yulianto.

Warga diminta waspada terhadap sejumlah kejadian tersebut. Antara lain membuat kandang permanen yang tidak mudah dimasuki hewan buas, serta mendekatkannya dengan tempat tinggal warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya