SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Terompet bersampul Al Quran ditemukan beredar di Banguntapan Bantul

Harianjogja.com, BANTUL- Kepolisian Sektor Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memburu dua penjual terompet berbahan sampul Alquran yang kemungkinan masih berkeliling di Desa Banguntapan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

(Baca juga : TEROMPET BERSAMPUL AL QURAN : Terompet Bersampul Alquran Juga Ditemukan di Bantul)
Kepala Polsek Banguntapan Kompol Suharono di Bantul, Rabu mengatakan perburuan dua pedagang yang disinyalir menjual terompet bersampul Alquran itu menyusul temuan puluhan terompet terlarang yang dijual seorang pedagang di Banguntapan.

“Pengakuan dari penjual yang terompetnya kami amankan ada tiga orang yang menjual barang (terompet) yang sama sehingga dua penjual lainnya masih kami buru,” katanya, Rabu (30/12/2015).

Menurut dia, pihaknya telah mengamankan sebanyak 40 terompet bersampul Alquran dari tangan Sariman, penjual terompet keliling setelah ada laporan dari masyarakat yang mengetahui setelah membeli dari penjual tersebut di wilayah Banguntapan.

Ia mengatakan, setelah mengamankan terompet dan memeriksa Sariman di Markas Polsek, penjual mengaku tidak sendirian datang dan berjualan di wilayah DIY, namun ada dua tetangga yang ikut dan menjajakan barang dagangan serupa.

“Penjual ini datang dan Wonogiri dan mengambil barang (terompet) dari Wonogiri. Untuk itu kami menerjunkan teman-teman untuk melakukan penyisiran guna mencari dua penjual lainnya,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, ia mengatakan, karena terompet tersebut dikulak penjual dari Wonogiri, maka pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan petugas kepolisian Wonogiri untuk menindaklanjuti temuan tersebut dan menangkap pelaku pembuatan ataupun produsen.

“Untuk sementara ini kami koordinasi dengan Kapolres Bantul untuk tindak lanjut, dan menurut informasi yang kami terima kasus ini di Wonogiri sudah ditangani Polres, karena memang sumber awal dari sana (Wonogiri),” katanya.

Sementara itu, penjual terompet, Sariman mengatakan, dirinya tidak mengetahui bahwa terompet yang dijualnya bersampul Alquran berwarna hijau bertuliskan kaligrafi tersebut, sebab tertutup dengan kertas plastik warna kuning.

“Saya tidak tahu, karena saya nerimanya sudah barang jadi, tahu-tahu setelah dibuka ada itunya (sampul Alquran),” kata penjual asal Wonogiri kulakan 60 buah dan sudah laku terjual 20 buah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya