SOLOPOS.COM - Maestro keroncong, Waljinah (kanan), bersama penyanyi orkes keroncong (OK) Ranisinar dari Bandung, Syely Tri Puja Lestari, menyanyikan lagu yang bertajuk Bajing Luncat, saat Solo Keroncong Festival (SKF) 2017 di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (22/7/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sudah banyak lagu yang dinyanyikan biduan legendaris asal Solo, Waldjinah. Kebanyakan adalah lagu keroncong karena memang itulah spesialisasinya. Tak salah bila Waldjinah mendapat gelar Ratu Keroncong.

Tapi, tak banyak yang tahu ternyata ada lagu yang tak disukai Waldjinah. Informasi ini terkuak saat wartawan mewawancari wanita yang akan genap berusia 76 tahun pada 7 November 2021 mendatang itu, pada Jumat (16/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Waldjinah awalnya bercerita soal harapannya bakal muncul penyanyi baru keroncong yang bisa meneruskan perjuangannya. Pasalnya, Ia kini tak lagi boleh bernyanyi untuk pentas karena dilarang oleh anaknya. Maestro keroncong yang kini telah memiliki delapan cucu dan tiga buyut hanya boleh bernyanyi jika diminta untuk menghibur wali kota.

Baca Juga: Waldjinah Diganjar Penghargaan Lifetime Achivement dari Lokananta Solo

“Di masa tua saya tidak boleh lagi bernyanyi sama anak-anak. Bernyanyi untuk dibayar begitu tidak boleh. Tapi misalnya utuk menghibur Bapak Wali Kota masih dibolehkan anak-anak,” ujar dia diwawancara wartawan, Jumat (15/10/2021).

Pembicaraan kemudian beralih mengenai tren anak muda yang menggemari musik korea atau K-Pop, Waldjinah mengaku dirinya tidak suka. Bahkan selama karier bernyanyinya, dia hanya sekali menyanyikan lagu berbahasa asing saat bersama Erwin Gutawa.

Saat itu dia bernyanyi lagu dengan bahasa asing lantaran diminta untuk menyambut atau menghibur tamu dari luar negeri. Tapi setelah itu Waldjinah tidak pernah bernyanyi lagu asing. “Pernah sekali. Tapi saya tidak suka, tidak mau,” aku dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya